Xapiens Teknologi Indonesia belum lama di Jakarta mengadakan TecXperience Day. Merupakan yang pertama—sebelumnya pernah ada acara yang mirip dengan skala lebih kecil, Xapiens menyebutkan TecXperience Day bertujuan untuk menampilkan inovasi-inovasi terkini, termasuk dari sejumlah mitra, yang diharapkan bisa menjawab berbagai kebutuhan para perusahaan di Indonesia dan membuka peluang kolaborasi. Terdapat diskusi-diskusi panel serta beberapa stan yang menampilkan aneka inovasi.
Adapun tema yang disebutkan diusung Xapiens TecXperience Day 2025 utamanya adalah percepatan transformasi digital industri yang berkelanjutan serta keamanan siber. Pada kesempatan yang sama, Xapiens turut memperkenalkan Xapiens Cyber Defense Center yang diklaim sebagai sebuah ekosistem keamanan siber proaktif secara real-time.
“Xapiens, bersama dengan para partner kami mengadakan apa yang kami sebut sebagai Tech Experience Day 2025. Ini adalah satu event, one day, full dari pagi jam 9 sampai dengan jam 6 sore nanti, di mana kita di sini yang meng, melakukan showcase terhadap berbagai teknologi terkini, berbagai inovasi yang kami harapkan dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan bagi perusahaan-perusahaan, khususnya para klien kami sekalian,” ujar Muhamad Nursahid (President Director Xapiens Teknologi Indonesia).
Xapiens sendiri adalah penyedia aneka layanan dan solusi TIK untuk perusahaan/bisnis. Xapiens menjelaskan bahwa dirinya berawal pada tahun 2010 dari layanan TI berbagi pakai (shared) pada Indika Energy Group. Pada tahun 2018, Xapiens secara resmi menjadi perusahaan dus anak perusahaan Indika Energy Group. Xapiens belakangan mulai pula melayani para perusahaan dari luar grup.
Xapiens menambahkan bahwa dirinya kini menawarkan solusi-solusi TIK yang industry-agnostic maupun solusi-solusi TIK yang industry-specific bagi para perusahaan. Begitu pula solusi-solusi keamanan siber yang merupakan bagian dari solusi-solusi TIK yang industry-agnostic. Memiliki visi menjadi mitra terpercaya bagi para perusahaan dalam perjalanan teknologi digital mereka, Xapiens pun mengeklaim sekitar 66% pendapatanya pada tahun 2024 adalah dari para klien eksternal.
“Visi kami adalah ingin menjadi trusted partner bagi klien kami dalam perjalanan digital teknologi mereka. Kami menjadi partnernya mereka, karena kami merasa bahwa digital teknologi ini adalah sebuah journey, sebuah apa, sebuah, sebuah perjalanan. Dengan teknologi yang selalu berkembang, maka implikasinya adalah bahwa implementasi dan pemanfaatan dari teknologi juga akan berkembang, sehingga diperlukan sebuah partner selama perjalanan tersebut,” sebut Muhamad Nursahid.
Transformasi Digital dan Keamanan Siber
Xapiens antara lain menawarkan Moola, Fleeto, dan Xapiens Cyber Defense Center. Xapiens menjelaskan Moola sebagai platform untuk manajeman layanan dan aset TIK. Xapiens menambahkan Moola membawa berbagai permintaan, persetujuan, dan insiden perihal TIK ke dalam satu portal, begitu juga dengan aneka pemantauan, analisis, dan pengelolaan terhadap aset TIK.