LinkedIn hari ini meluncurkan rangkaian fitur berbasis AI (artificial intelligence) pada platformnya. Selain itu, LinkedIn juga meluncurkan Grad Guide 2025. Disampaikan melalui rilis, LinkedIn menyebutkan keduanya dirancang untuk membekali para lulusan baru dan profesional awal karier, termasuk di Indonesia, dengan kepercayaan diri dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi pasar tenaga kerja yang kompetitif. Apalagi, LinkedIn mengeklaim jumlah lowongan kerja yang tersedia per pelamar di Indonesia turun.
“Mendapatkan pekerjaan di level awal selalu menjadi tantangan, apalagi di pasar tenaga kerja saat ini,” ujar Serla Rusli (LinkedIn Career Expert). “Di LinkedIn, kami berkomitmen untuk mendukung lulusan baru dan profesional muda di Indonesia dengan membuat proses memasuki dunia kerja menjadi lebih mudah diakses dan tidak terlalu menakutkan. Penting bagi para profesional muda untuk dapat melihat peluang. Melalui alat berbasis AI, kami ingin membantu pengguna untuk mengarungi lanskap tenaga kerja saat ini menuju peran yang sesuai dengan keterampilan dan aspirasi mereka.”
LinkedIn menyatakan bahwa dari Maret 2024 sampai Maret 2025, datanya menunjukkan jumlah lowongan kerja yang tersedia per pelamar di Indonesia turun 11%. Mengatasinya, LinkedIn memperkenalkan solusi baru berbasis AI yang bertujuan mengubah cara lulusan baru dan para profesional pada masa awal karier menjalani proses pencarian kerja. Solusi AI ini menawarkan pengembangan keterampilan dan rekomendasi karier yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan aspirasi unik setiap pengguna.
Job Match memungkinkan para pencari kerja secara langsung menilai sejauh mana kualifikasi mereka cocok dengan lowongan tertentu. Mereka dapat melihat kualifikasi mana yang sudah dimiliki dan mana yang belum, sehingga dapat mengambil keputusan melamar dengan lebih optimal.
Hiring Insights mengungkapkan data penting seperti kemungkinan suatu pengguna mendapat tanggapan, apakah sebuah lowongan telah diverifikasi, apakah suatu perekrut aktif meninjau aplikasi, dan apakah sebuah lowongan sedang dipromosikan yang menjadi indikator urgensi dari sang pemberi kerja. Hiring Insights segera tersedia dalam Bahasa Indonesia untuk mendukung pengguna di tanah air secara lebih baik.
AI-powered Coaching memberikan panduan komunikasi di tempat kerja, mulai dari menyampaikan ulasan kinerja, memberikan umpan balik, sampai membahas keseimbangan kehidupan profesional dan personal. Fitur ini tersedia di LinkedIn Learning dan dapat diakses oleh semua pengguna. Opsi yang lebih personal tersedia untuk para pengguna LinkedIn Premium.
My Career Journey menghadirkan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan karier individu. Bagi suatu pengguna yang ingin naik jabatan ataupun menjelajahi bidang baru, My Career Journey memberikan peta jalan yang terstruktur untuk membantu melangkah maju. Fitur ini tersedia eksklusif untuk para pengguna LinkedIn Premium.
Sementara Grad Guide 2025 bertujuan untuk membuka peluang karier yang sedang berkembang bagi mereka yang baru memulai perjalanan profesionalnya. LinkedIn menyebutkan edisi tahun ini mencakup sepuluh jabatan dan industri dengan pertumbuhan tercepat untuk lulusan sarjana di Indonesia. Datanya merupakan data agregat dari jutaan profil pengguna dan lowongan pekerjaan di LinkedIn.
Kesepuluh jabatan tersebut adalah artificial intelligence engineer, security operations center analyst, environmental health safety specialist, import specialist, field specialist, industrial engineer, procurement specialist, learning specialist, partnership specialist, dan store assistant. LinkedIn mengeklaim tiga jabatan teratas menunjukkan kebutuhan yang tinggi di industri akan AI skill dan green skill. LinkedIn pun menemukan bahwa pencari kerja dengan green skill memiliki kemungkinan direkrut lebih tinggi 54,6% dibandingkan rata-rata.
Adapun kesepuluh industri itu adalah minyak, gas, dan pertambangan; pertanian dan kehutanan; layanan konsumen; manufaktur; layanan administratif dan pendukung; konstruksi; rumah sakit dan layanan kesehatan; retail; pendidikan; serta transportasi, logistik, rantai pasok, dan pergudangan. LinkedIn yakin informasi dari Grad Guide 2025 bersama dengan solusi baru berbasis AI bisa membantu lulusan baru dan para profesional pada masa awal karier mencari kerja.