Bitcoin Cash (BCH) kini menjadi salah satu token kripto yang sedang naik daun. Tercatat per akhir Juni 2023, token kripto BCH bertengger di harga Rp4.789.000/1 BCH.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari CoinMarketCap pada akhir Juni 2023, BCH berada di urutan kedua koin yang sedang trending dan berada di posisi ke-14 jika dilihat dari segi Market Cap.BCH memiliki volume trading sebesar US$2 Billion dalam 24 jam terakhir dengan total BCH yang sudah beredar, yaitu sebesar 19.435.500 BCH atau sekitar 92,55% lebih dari total maximum supply BCH.
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut Bitcoin Cash merupakan kripto yang sering disebut sebagai hard fork blockchain Bitcoin, yang diciptakan sebagai solusi skalabilitas dari Bitcoin.
“Bitcoin Cash tentu berbeda dengan Bitcoin, salah satunya dari segi ukuran blok yang mempengaruhi kapasitas pemrosesan transaksi. Bitcoin Cash bisa memproses transaksi lebih ekonomis dan efisien,” jelas Oscar.
Jika dilihat dari segi historical berdasarkan market Indodax, harga BCH sudah naik lebih dari 178 persen jika dilihat dari bulan ke bulan.
“Kenaikan harga yang terjadi pada Bitcoin Cash ditengarai dipicu oleh bursa kripto EDX Markets yang didukung lembaga keuangan di Amerika Serikat yaitu Citadel, Fidelity, dan Charles Schwab. EDX Market me-listing empat aset kripto salah satunya yaitu Bitcoin Cash. Tentu ini meningkatkan minat masyarakat terhadap Bitcoin Cash terlebih akhir-akhir ini pemerintah US sedang gencar menyasar kripto,” jelas Oscar.
Meskipun Bitcoin Cash sedang hype, Oscar mengingatkan bahwa investor kripto dianjurkan untuk menggunakan Teknik cicil Dollar Cost Averaging (DCA) agar jauh lebih aman. Investor juga perlu untuk tetap berinvestasi dan melakukan Do Your Own Research (DYOR).