Di era digital saat ini, pelaku usaha perlu memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Sejalan dengan adanya perkembangan ekonomi digital, penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi juga menjadi salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Oleh karena itu, penting untuk menggali jiwa wirausaha sejak dini untuk mendorong perekonomian Indonesia di masa depan. Sebagai salah satu e-commerce di Indonesia, Lazada juga mendukung upaya pencapaian target pemerintah ini, salah satunya dengan menjalankan pelatihan kewirausahaan digital “Naik KeLaz”.
Melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia, Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan Naik KeLaz dengan konsep Training of Trainer (ToT) kepada guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cileungsi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Pelatihan yang diberikan kepada para guru ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, guru memainkan peran penting sebagai penggerak dan fasilitator siswa dalam mengembangkan jiwa wirausaha muda. Guru juga dianggap sebagai agen perubahan dalam mempersiapkan pelajar agar tangguh dan berdaya saing menghadapi era digital.
“Kami senang dapat terus memperluas jangkauan pelatihan kewirausahaan digital dan membantu mendorong pencapaian target Indonesia dalam penguatan kewirausahaan. Kami melihat guru sebagai sosok terpenting dalam proses mentransfer pengetahuan dan berharap ilmu kewirausahaan digital yang didapatkan melalui pelatihan ini dapat segera diteruskan kepada murid-murid dan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan generasi muda Indonesia,” ungkap Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia.
Dalam menjalankan bisnis online, para wirausaha digital dituntut untuk memahami berbagai cara memasarkan produknya melalui eCommerce secara optimal. Berikut ini 6 tips dari trainer Lazada University untuk mendongrak bisnis online lebih cuan.
1. Menampilkan produk semenarik mungkin
Foto produk merupakan hal pertama yang dilihat oleh calon pembeli, namun sering kali diremehkan oleh penjual. Usahakan menyajikan foto dan deskripsi produk yang jelas dan rinci, menggambarkan fungsi, keunggulan, dan kualitas produk tersebut dengan jelas.
2. Tingkatkan trafik penjualan di e–Commerce
Gunakan judul yang sesuai, menarik, serta mengandung kata kunci (keyword) yang sering dipakai calon pembeli ketika mencari produk terkait. Lengkapi judul dengan merek dan/nama toko, kata kunci kategori, tipe/seri/ variasi, serta atribut utama dan detail produk lainnya pada kolom deskripsi produk. Jangan lupa juga untuk rutin mengunggah ‘feed’ di e-Commerce.
3. Berikan pengalaman belanja terbaik kepada pembeli
Ulasan positif atas toko dan produk bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli untuk pada akhirnya berbelanja. Kualitas produk yang baik, harga yang kompetitif serta layanan terbaik akan mendorong pembeli untuk memberikan ulasan dan penilaian positif terhadap produk dan toko. Pemberian voucher diskon, gratis ongkir, serta paket best deals untuk pembelian berikutnya juga dapat menjadi salah satu cara mendorong pelanggan untuk memberikan ulasan tentang produk dan layanan toko.
4. Manfaatkan fitur livestreaming untuk melibatkan pelanggan lebih dekat
Fitur livestreaming dapat dimanfaatkan penjual untuk mempromosikan produk secara lebih interaktif.
5. Perluas pasar dan tambah penjualan melalui program affiliate
Program Lazada Affiliate memberikan kesempatan kepada individu, termasuk penjual online, untuk mendapatkan komisi dari hasil penjualan melalui link yang disebar di media sosial ataupun aplikasi pesan singkat.
6. Jangan berhenti untuk terus belajar dan berusaha
Berbisnis online jelas bukan hal yang mudah, apalagi untuk wirausaha muda. Diperlukan proses belajar yang terus menerus, baik untuk meningkatkan pemahaman teknis terkait dengan penggunaan fitur-fitur di platform e-Commerce maupun untuk mengembangkan keterampilan terkait kewirausahaan digital lainnya.
Itulah beberapa tips yang dibagikan oleh trainer Lazada University untuk mengembangkan bisnis secara online. “Kami berharap seluruh inisiatif Naik KeLaz ini bisa meningkatkan literasi digital masyarakat, memberdayakan talenta muda, serta membantu memajukan ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan menguntungkan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia,” pungkas Ferry.