WhatsApp Kenalkan Fitur Baru yang Disebut ‘Saluran’, Apa Itu?

WhatsApp hari ini memperkenalkan suatu fitur baru yang disebutnya dengan ‘Saluran’ atau ‘Channels’ dalam Bahasa Inggris. Fitur apa itu? Saluran merupakan suatu alat siaran satu arah bagi para admin untuk mengirimkan teks, foto, video, stiker, dan polling. Saluran WhatsApp atau WhatsApp Channels ini ditujukan untuk menjadi suatu cara yang mudah, andal, dan privat bagi pengguna dalam mendapatkan pembaruan dari orang-orang maupun organisasi-organisasi yang dipilihnya.

WhatsApp saat ini sedang membangun Saluran dalam sebuah tab baru yang disebut dengan ‘Pembaruan’. Di tab tersebut pengguna akan menemukan Status dan saluran yang bisa dipilih untuk diikuti yang terpisah dari obrolan atau chat dengan keluarga, teman, maupun pihak lain. Selain itu, WhatsApp juga sedang membangun direktori tempat pengguna bisa mencari dan menemukan hobi, tim olahraga, otoritas setempat, dan banyak entitas lainnya.

Tidak seperti obrolan yang dua arah, Saluran seperti telah disebutkan adalah satu arah. Platform perpesanan dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif di dunia ini pun berkeinginan untuk membangun layanan siaran yang paling privat dengan Saluran. WhatsApp memastikan memproteksi informasi pribadi, baik untuk admin maupun pengikut. Bagi admin, nomor telepon dan foto profilnya tidak akan ditunjukkan kepada pengikut. Begitu pula bagi pengikut, nomor telepon dan foto profilnya tidak bisa dilihat oleh admin maupun pengikut lainnya.

Sejalan dengan keinginan tersebut, WhatsApp juga akan menyimpan histori dari suatu saluran pada servernya sampai 30 hari saja. WhatsApp akan menambahkan pula cara-cara untuk membuat pembaruan hilang lebih cepat dari smartphone pengikut maupun perangkat pengikut lainnya. Admin pun akan memiliki opsi untuk mengeblok pengambilan screenshot dan forward dari salurannya. Bahkan, admin akan bisa menentukan siapa saja yang bisa mengikuti salurannya dan apakah saluran tersebut bisa ditemukan pada direktori atau tidak.

Menariknya, suatu saluran tidak akan dienkripsi dari ujung ke ujung atau end-to-end encrypted secara default. WhatsApp berargumentasi bahwa fitur Saluran adalah untuk menjangkau audiens yang luas sehingga tidak akan dienkripsi dari ujung ke ujung secara default. Namun, platform perpesanan populer ini juga menilai bahwa saluran dengan enkripsi dari ujung ke ujung dengan audiens yang terbatas jumlahnya adalah masuk akal, seperti untuk organisasi kesehatan. Alhasil, WhatsApp sedang mempertimbangkannya.

Untuk memulai Saluran, WhatsApp berkerja sama dengan suara-suara global terkemuka dan organisasi-organisasi tertentu di Kolombia dan Singapura. Kedua negara tersebut adalah tempat Saluran pertama kali akan tersedia. WhatsApp tidak menyebutkan kapan Saluran akan teredia di Indonesia. Namun, WhatsApp memastikan akan memperluas Saluran ke lebih banyak negara.