- Agentforce Voice merupakan suatu lapisan suara yang membolehkan agen-agen Salesforce Agentforce memiliki suara yang alami serta melakukan percakapan kompleks secara real-time yang alami dengan para konsumen. Agentforce Voice juga memungkinkan agen-agen Salesforce Agentforce untuk berbicara dengan ciri yang sesuai dengan sebuah perusahaan.
- Intelligent Context merupakan sebuah fitur yang memastikan agen-agen Salesforce Agentforce berdasar pada data suatu perusahaan yang kompleks dan tidak terstruktur. Intelligent Context memastikan agen-agen Salesforce Agentforce suatu perusahaan memberikan hasil yang spesifik, relevan, dan akurat sesuai dengan perusahaan tersebut. Salesforce mengatakan bahwa Intelligent Context ditenagai oleh Data 360.
Salesforce Data 360 adalah evolusi dari Salesforce Data Cloud. Seperti yang disampaikan di sini, Salesforce Data Cloud merupakan sebuah platform data yang menyatukan seluruh data suatu perusahaan—para data yang tak jarang terpisah-pisah tempat penyimpanannya—ke Salesforce Platform. Salesforce Data Cloud membolehkan para tim di perusahaan bersangkutan untuk mendapatkan pandangan menyeluruh, pandangan 360°, dari suatu konsumen sehingga bisa mendorong otomatisasi dan analisis, personalisasi keterlibatan, dan pemberdayaan AI tepercaya. Selain Intelligent Context, salah satu yang baru pada Salesforce Data 360 adalah Document AI.
- Document AI adalah sebuah fitur yang bisa mengekstraksi data tidak terstruktur dari berbagai dokumen. Aneka insight ini kemudian bisa digabungkan di dalam Salesforce Data 360.
Aplikasi-aplikasi Salesforce Customer 360 merujuk pada aplikasi-aplikasi Salesforce yang meng-embed agen-agen Salesforce Agentforce. Agen-agen Salesforce Agentforce ini bisa bertindak secara langsung pada alur-alur kerja bisnis para perusahaan. Terdapat berbagai aplikasi seperti Salesforce Agentforce Sales, Salesforce Agentforce Marketing, Salesforce Agentforce Field Service, Salesforce Agentforce Commerce, dan Salesforce Agentforce 360 for Industries. Namun, yang bisa dibilang paling menonjol pada Dreamforce 2025 adalah Salesforce Agentforce IT Service.
- Salesforce Agentforce IT Service, seperti yang diberitakan di sini, merupakan layanan baru perihal dukungan TI (IT support). Salesforce Agentforce IT Service adalah suatu kumpulan produk dukungan TI yang mengutamakan/berfokus pada agen dan percakapan. Salesforce meyakini Agentforce IT Service membolehkan layanan dukungan TI dengan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi dari layanan dukungan TI konvensional yang berbasiskan tiket.

Slack adalah suatu platform kolaborasi berbasiskan cloud. Di era digital ini, Slack mengeklaim sebagai tempat orang-orang seperti para karyawan perusahaan bekerja. Slack selesai diakuisisi oleh Salesforce pada tahun 2021. Berhubung menjadi tempat banyak karyawan perusahaan bekerja, Salesforce menyebutkan Slack sebagai sistem operasi agentic untuk enterprise. Pasalnya di sana para manusia, agen AI, aplikasi, dan data terhubung secara real-time. Kini Slack mendukung hal-hal seperti aplikasi-aplikasi Salesforce yang Slack-first, Enterprise Search, dan MCP (Model Context Protocol).
- Aplikasi-aplikasi Salesforce yang Slack-first maksudnya adalah sejumlah aplikasi Salesforce yang bisa memberikan berbagai insight dan melakukan aneka aksi secara langsung di Slack—tanpa meninggalkan Slack. Beberapa aplikasi tersebut adalah Salesforce Agentforce Sales, Salesforce Agentforce IT Service, dan Salesforce Agentforce HR Service.
- Enterprise Search merujuk pada kemampun untuk menjawab pencarian dalam bahasa alami dengan sumber yang mencakup Google Drive, GitHub, Jira, dan lainnya.
- MCP adalah suatu standar open source untuk menghubungkan aplikasi-aplikasi AI dengan sistem-sistem eksternal. MCP membolehkan Slack mengitegrasikan sejumlah AI pihak ketiga seperti dari Anthropic, Dropbox, dan OpenAI untuk pengetahuan dan otomatisasi real-time.
Salesforce Agentforce 360 sendiri sudah tersedia secara global sejak diumumkan. Ke depannya, Salesforce pun mengeklaim akan menghadirkan berbagai inovasi lain pada Agentforce 360.
