Kamera
vivo X Fold5 memiliki tiga kamera belakang dan dua kamera depan. Sistem kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultralebar 50 MP, dan kamera telefoto 50 MP. Kamera utama 50 MP memiliki focal length ekuivalen 35 mm sebesar 23 mm dan dilengkapi OIS, kamera ultralebar 50 MP ber-focal length ekuivalen 35 mm sebesar 15 mm dan dilengkapi autofocus, serta kamera telefoto 50 MP memiliki focal length ekuivalen 35 mm sebesar 70 mm—optical zoom sekitar 3x—dan dilengkapi OIS. Via digital zoom, zoom-nya pun diklaim hingga 100x. vivo menegaskan vivo X Fold5 memiliki zoom mumpuni.
Dihadirkan vivo bekerja sama dengan ZEISS, kamera telefoto 50 MP vivo X Fold5 yang menggunakan desain ala periskop ini disebut pula dengan 50MP ZEISS Telephoto Camera. Memakai Sony lMX882 sebagai sensor, vivo menegaskan kamera telefoto 50 MP vivo X Fold5 memiliki sensor yang besar untuk kamera telefoto smartphone lipat. Sensor ini memiliki “ukuran” 1/1,95 inci. vivo pun mencontohkan kamera telefoto suatu smartphone lipat lain yang menggunakan sensor dengan ukuran 1/3,94 inci.
Sementara kamera depan, vivo X Fold5 memiliki kamera depan 20 MP. Terdapat dua kamera depan 20 MP, satu pada layar utama dan satu lagi pada layar kedua. Kelihatannya kedua kamera depan ini adalah serupa. Bisa dibilang pengalaman menggunakan kamera depan vivo X Fold5 saat smartphone lipat ini dalam kondisi terbuka maupun tertutup adalah mirip.

AI
vivo melengkapi vivo X Fold5 dengan sejumlah fasilitas AI (artificial intelligence), termasuk untuk produktivitas. Smartphone lipat dengan layarnya yang lebih luas memang bisa lebih unggul dalam hal produktivitas dibandingkan smartphone konvensional. Beberapa di antara fasilitas-fasilitas AI pada vivo X Fold5 adalah Origin Workbench, AI Captions, Smart Call Assistant, AI Four Seasons Portrait, dan AI Magic Move.
Origin Workbench memudahkan suatu pengguna vivo X Fold5 membuka beberapa aplikasi sekaligus, berpindah antara aplikasi, dan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut. AI Captions bisa mencatat ucapan dan mengubahnya ke tulisan secara real-time. Smart Call Assistant bisa menampilkan konten panggilan dan transkrip secara real-time. AI Four Seasons Portrait membolehkan potret yang diambil untuk disimulasikan diambil pada musim tertentu (dingin, semi, panas, gugur). Sementara itu, AI Magic Move memungkinkan menggeser subjek foto dari foto yang telah diambil.
Daya Tahan
vivo turut mengedepankan daya tahan vivo X Fold5 dalam artian ketahanan terhadap debu dan air. vivo X Fold5 memiliki IP rating berupa IP5X, IPX8, dan IPX9. IP5X merujuk pada tahan debu, sedangkan IPX8 dan IPX9 merujuk pada tahan air. Dengan kata lain, vivo mengatakan vivo X Fold5 tahan debu dan tahan air. vivo bahkan mengeklaim vivo X Fold5 sebagai smartphone lipat pertama yang memiliki “sertifikasi” IP5X.

Secara lebih spesfik, IP5X menandakan vivo X Fold5 masih bisa kemasukan debu—tidak sepenuhnya tahan debu, tetapi jumlah yang masuk tidak akan mengganggu operasi yang aman. IPX8 menandakan vivo X Fold5 bisa direndam di dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter dan selama hingga 30 menit. Sementara IPX9 menandakan vivo X Fold5 tahan disemprot air dengan laju hingga (15±1) l/menit dan suhu hingga (80±5)° C selama hingga 30 detik. vivo mengeklaim pula vivo X Fold5 teruji bisa dilipat lebih dari 1.000x di dalam air.
Ketersediaan
Hadir dengan SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, memori utama LPDDR5X Ultra dengan kapasitas 16 GB, media simpan UFS 4.1 berkapasitas 512 GB, baterai BlueVolt dengan kapasitas 3.275 mAh dan 2.725 mAh plus pengecasan cepat 80 W, sistem operasi Android 15 dengan Funtouch 15; vivo X Fold5 sudah tersedia di pasar Indonesia. Terdapat dua opsi warna, Titanium Gray dan Feather White, dengan Titanium Gray berbobot lebih ringan. Smartphone lipat dengan IP5X, IPX8, dan IPX9 ini ditawarkan seharga Rp24.999.000.
