Xapiens Adakan TecXperience Day, Transformasi Digital dan Keamanan Siber

Xapiens menyebutkan Fleeto adalah produk untuk pemantauan, analisis, dan optimalisasi aset yang bergerak seperti bus, mobil, sepeda motor, dan alat berat. Xapiens memastikan Fleeto bisa disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan para perusahaan—menjadi solusi. Xapiens menegaskan pula bahwa Fleeto sudah digunakan di berbagai industri.

Sementara Xapiens Cyber Defense Center, seperti namanya, Xapiens menjelaskan sebagai pusat pertahanan siber (cyber defense center). Xapiens menyebutkan pusat pertahan siber ini dulu dikenal dengan SOC (security operations center). Xapiens memaparkan bahwa Xapiens Cyber Defense Center menawarkan layanan-layanan berupa tindakan-tindakan pencegahan serta respons-respons terhadap ancaman, tentunya perihal keamanan siber.

Moola dan Fleeto bisa membantu para perusahaan di Indonesia dalam transformasi digital, bisa membantu percepatan transformasi digital industri yang berkelanjutan. Xapiens Cyber Defense Center sendiri bisa membantu para perusahaan di tanah air dalam keamanan siber.

Adapun beberapa mitra Xapiens seperti ASUS, Epson, Zebra Technologies, Hexnode, AvePoint, RUCKUS Networks, F5, Red Hat, Fortinet, dan Cloudflare. Dua dari sejumlah mitra Xapiens yang berpartisipasi pada Xapiens TecXperience Day 2025 adalah Hexnode dan AvePoint. Hexnode antara lain menawarkan Hexnode UEM, sedangkan AvePoint antara lain menawarkan AvePoint Cloud Backup.

Salah satu diskusi panel Xapiens TecXperience Day 2025.
Selain pameran, Xapiens TecXperience Day 2025 juga menghadirkan diskusi panel.

Hexnode UEM merupakan solusi UEM (unified endpoint management). Hexnode UEM bisa membatu dalam transformasi digital para perusahaan di Indonesia. Sementara itu, AvePoint Cloud Backup adalah solusi backup dan recovery untuk memproteksi data. Seperti namanya, AvePoint Cloud Backup beroperasi di cloud. AvePoint Cloud Backup bisa membantu dalam keamanan siber para perusahaan di tanah air.

Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan jasa Xapiens adalah KALISTA. KALISTA menyebutkan dirinya sebagai penyedia ekosistem kendaraan listrik dengan solusi dari ujung ke ujung yang komprehensif dalam menciptakan efisiensi operasional bisnis dan mendukung misi dekarbonisasi. KALISTA juga merupakan bagian dari Indika Energy Group. KALISTA antara lain menggunakan K-Move yang bisa dibilang sebagai sistem manajemen armada. Dikembangkan bersama Xapiens, KALISTA mengeklaim pengembangan K-Move adalah kurang dari 1 tahun. Basis K-Move adalah Fleeto.

“Kami ini lebih ke memberikan solusi dan membangun EV ecosystem, apa yang dibutuhkan oleh customer. Dan ini salah satu adalah bukti, selain dari solusi yang tadi kami sampaikan, ini lebih ke digitalisasinya, semua komersial unitnya kami, itu dilengkapi dengan, kami namakan, K-Move.” kata Albert Aulia IIyas (President Director KALISTA Group).

“Nah, K-Move ini fitur-fiturnya, ada productivity yang bisa dilihat, masing-masing unit, sudah jalan berapa kilometer per harinya, apakah sesuai dengan targetnya, sudah berapa emisi yang berhasil di-reduce, dan sudah berapa besar efisiensi yang bisa dihasilkan dibandingkan kalau dengan berbasis, apa, fosil ya. Nah, live tracking, juga ada trip details dan trip history … selain itu juga dilengkapi dengan geofencing dan juga alert report,” lanjutnya sembari menambahkan K-Move pun bisa menghasilkan laporan.