Sony belum lama di Jakarta mengungkapkan jajaran TV dan home audio BRAVIA 2025 yang hadir di tanah air. Sony menyebutkan jajaran TV dan home audio BRAVIA 2025 yang dikenalkan ini menawarkan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati pengalaman menonton dunia dan kisah sinematik yang menakjubkan di rumah secara lebih immersive. Pasalnya, mereka diklaim memberikan kualitas gambar dan suara yang memukau.
Sony menambahkan bahwa tahun lalu BRAVIA telah diperbarui sebagai sebuah merek untuk menyatukan semua produk home cinema-nya. BRAVIA kini tidak lagi hanya para TV melainkan juga produk-produk home cinema lain. BRAVIA menawarkan para pecinta film suatu one-stop destination untuk menikmati konten favorit mereka.
“Tahun lalu, BRAVIA diperbarui sebagai sebuah merek untuk menyatukan semua produk home cinema Sony, menawarkan para pecinta film one-stop destination (satu destinasi terintegrasi) untuk menikmati konten favorit mereka. Dengan lini BRAVIA kami, Anda dapat menikmati film favorit Anda di rumah, dengan kualitas seakan Anda sedang menyaksikan di bioskop. Dengan Sony BRAVIA, Cinema is Coming Home,” ujar Motoya Itako (President Director, Sony Indonesia).

Kini, dengan memanfaatkan teknologi dan fitur dari BRAVIA 9 yang adalah flagship dan sudah mendapatkan pujian dari para kritikus, Sony pun menyebutkan BRAVIA 8 II, BRAVIA 5, dan BRAVIA 2 II yang baru menghadirkan keunggulan sinematik khas Sony. Para smart TV ini didukung oleh Prosesor XR mutakhir dengan sistem AI scene recognition di berbagai ukuran layar untuk menghibur para penonton yang paling kritis maupun penikmat kasual.
Khusus BRAVIA 8 II dan BRAVIA 5 turut dilengkapi dengan mode Studio Calibrated yang mereproduksi gambar-gambar sesuai dengan keinginan para pembuatnya. Sementara BRAVIA 2 II, jajaran TV ini dilengkapi dengan SONY PICTURES CORE Calibrated Mode saja. Netflix Adaptive Calibrated Mode, SONY PICTURES CORE Calibrated Mode, dan Prime Video Calibrated Mode memastikan bahwa suatu film dan tayangan disesuaikan dengan visi kreatornya, menghadirkan gambar seperti yang dimaksudkan sang studio.
Selain itu, Sony juga memperkenalkan homa audio baru, antara lain BRAVIA Theatre Bar 6 dan BRAVIA Theatre System 6. Sony mengeklaim produk-produk ini makin memperkuat komitmennya untuk memperluas rangkaian BRAVIA yang mencakup seluruh spektrum perangkat hiburan rumah.
BRAVIA 8 II

BRAVIA 8 II datang dengan desain Slim One Slate. Sony menjelaskan konsep desain Slim One Slate dari jajaran TV ini adalah menggabungkan layar dan bezel menjadi satu layar tunggal, dengan bagian belakang stand aluminium yang tersembunyi jika dilihat dari sudut tertentu. Sony beralasan hal ini untuk membuat penonton berfokus pada gambar yang indah dan cemerlang.
Menggunakan prosesor Sony XR dan panel QD-OLED generasi terbaru, Sony mengeklaim BRAVIA 8 II mampu me-render visi kreator dengan fidelity yang sangat tinggi. Apalagi ditambah XR Triluminos Max yang diklaim bisa meningkatkan tampilan warna yang lebih alami sekaligus mempertahankan kecemerlangan yang hidup, memastikan setiap miliaran warna muncul dengan sangat baik.
Sony pun menyatakan prosesor XR dilengkapi sistem AI scene recognition yang mendeteksi dan menganalisis data dengan akurat, lalu mengoptimalkan sang gambar untuk realisme sangat tinggi. Sony menambahkan bahwa dengan panel luminansi tinggi dan sensor suhu, BRAVIA 8 II bisa mengontrol cahaya secara presisi untuk gambar yang sangat baik, penuh kedalaman, dan mendetail.