Ke depannya, Intel menyebutkan akan melakukan pengoptimalan berupa validasi Linux dan aneka pengoptimalan AI. Berbagai pengoptimalan AI contohnya seharusnya bisa meningkatkan kinerja Intel Arc Pro seri B pada beban-beban kerja AI yang sesuai: membuat Intel Arc Pro seri B makin mumpuni menjalankan aneka AI. Intel pun memastikan bahwa pro driver akan diperbarui setiap tiga bulan sekali.
Intel Arc Pro B50
Intel Arc Pro B50 akan hadir dengan dengan 16 Xe-core, 128 XMX engine, serta memori lokal 16 GB GDDR6. GPU kelas profesional ini akan memiliki clock grafis sebesar 2.600 MHz serta bandwidth memori lokal sejumlah 224 GB/s. Dengan TBP 70 W, Intel menyatakan Arc Pro B50 akan memiliki kinerja AI puncak sebesar 170 TOPS. Antarmukanya, Intel Arc Pro B50 tentunya memakai PCI Express 5.0 x8. Bila Intel Arc Pro B60 ditujukan tersedia dengan beragam form factor, Intel Arc Pro B50 dengan satu saja: dual slot yang ringkas.

Dibandingkan Arc Pro A50 yang adalah generasi sebelumnya, Intel mengeklaim Arc Pro B50 akan menawarkan kinerja yang lebih tinggi pada berbagai beban kerja profesional konvensional (graphics workstation) hingga 240%. Adapun untuk sejumlah beban kerja AI, Intel Arc Pro B50 diklaim menawarkan kinerja lebih tinggi hingga 250% dari abangnya itu. Sekadar informasi Intel Arc Pro A50 memiliki memori lokal 6 GB GDDR6 dengan bandwidth 192 GB/s.
Intel juga membandingkan Arc Pro B50 dengan pesaing dari NVIDIA, RTX A1000. Keseluruhan, Intel mengeklaim Arc Pro B50 menawarkan kinerja yang lebih tinggi dari NVIDIA RTX A1000. Secara keseluruhan pula, selisih kinerja yang diklaim antara Intel Arc Pro B50 dan NVIDIA RTX A1000 tidak sebesar antara Intel Arc Pro B50 dan Intel Arc Pro A50. Adapun NVIDIA RTX A1000 memiliki memori lokal 8 GB GDDR6 dengan bandwidth 192 GB/s. Lebih lengkapnya bisa dilihat pada Gambar 2.

Intel Project Battlematrix
Project Battlematrix adalah codename platform inference workstation dari Intel. Intel Project Battlematrix menggunakan CPU Intel Xeon dengan PCI Express 5.0 serta mendukung hingga delapan GPU Intel Arc Pro—dalam hal ini delapan GPU Intel Arc Pro B60. Dengan kapasitas memori lokal sebesar 24 GB per Intel Arc Pro B60, Project Battlematrix bisa memiliki memori lokal GPU total sejumlah 192 GB yang membolehkan model-model AI berukuran sedang—hingga 150 miliar parameter—untuk dijalankan.
Selain itu, Intel Project Battlematrix juga menawarkan solusi peranti lunak yang containerized. Intel mengeklaim solusi peranti lunak yang containerized tersebut dioptimalkan untuk LLM (large language model) pada Linux software stack. Dengannya, Intel bisa memberikan full stack container yang tervalidasi dengan seluruh komponen Linux stack telah dites. Fitur-fitur solusi peranti lunak yang containerized itu akan dirilis secara bertahap dalam dua kuartal yang akan datang.
Ketersediaan
Intel menyebutkan, baik Arc Pro B60 maupun Arc Pro B50, kini sedang dalam sampling dengan para produsen kartu grafis tambahan yang menjadi konsumennya. Sementara Project Battlematrix, Intel menyebutkan sedang terlibat dengan para integrator sistem untuk membawanya ke pasar. Intel menargetkan aneka GPU, tepatnya aneka kartu grafis tambahan, Arc Pro B60 maupun Arc Pro B50 meluncur di pasar-pasar dunia pada kuartal ketiga 2025. Namun, Intel tidak menyatakan perihal target ketersediaan Project Battlematrix.

Berbagai kartu grafis tambahan Intel Arc Pro B60 akan tersedia mulai Juni 2025 antara lain dari ASRock, Gunnir, Lanner, Maxsun, Onix, Senao, dan Sparkle. Intel tidak memberikan nilai harga yang disarankan dari Arc Pro B60, tetapi menyebutkan harga dari aneka kartu grafis tambahan Arc Pro B60 adalah sekitar US$500. Intel pun menargetkan kartu-kartu grafis tambahan ini akan dipakai pada berbagai workstation dengan harga dari US$5.000 sampai US$10.000.
Sementara Intel Arc Pro B50, kartu-kartu grafis tambahan Intel Arc Pro B50 akan tersedia dari aneka Intel-authorized reseller mulai Juli 2025. Suatu kartu grafis tambahan Intel Arc Pro B50 akan ditawarkan dengan harga US$299.