Platform titip belanja, Titipku, sebelumnya telah mengupayakan optimalisasi kinerja Jatiper melalui sistem Market Compliance Improvement (MCI). Target dari MCI sendiri adalah untuk mengurangi jumlah keluhan atau komplain yang disebabkan kualitas produk yang tidak sesuai standar Titipku.
Kini, selain menjalankan MCI, Titipku juga melakukan upaya peningkatan lainnya terkait ketepatan waktu pengantaran oleh Jatiper. Asisten Manager Operasional Titipku, Yoel Anryana menjelaskan bahwa teknis peningkatan kinerja Jatiper dilakukan dengan menempatkan Area Supervisor di area-area pasar. “Area Supervisor ini bertanggungjawab dalam proses operasional dan kinerja Jatiper. Mereka tiap hari me-monitoring kinerja Jatiper, terutama ketepatan waktu pengantarannya,” jelas Yoel.
“Jika ditemui ada keterlambatan, Area Supervisor akan mengonfirmasi ke Jatiper, apakah itu karena kelalaian atau faktor eksternal. Jika keterlambatan dikarenakan kelalaian, maka Jatiper yang lalai akan dibina. Pembinaan dapat berupa pencarian solusi hingga pendampingan di lapangan saat proses transaksi,” ungkap Yoel. Lebih lanjur, Yoel menambahkan jika setelah dibina dan Jatiper masih melakukan kesalahan yang sama berulang kali, Titipku akan menindak tegas dengan memberikan sesi coaching, melakukan suspend ke Jatiper tersebut, hingga terburuknya adalah putus mitra.
Ketika berbicara tentang punishment, tentu harus bicara juga tentang reward. Pada program peningkatan kinerja Jatiper ini, ada sistem apresiasi juga yang diberikan pada Jatiper yang tepat waktu dan mendapat rating yang baik.
“Ada reward berupa bonus bulanan dengan skema persentase performa pengiriman dan rating 5 dari customer. Selain itu, skema bonus juga melihat masa kerja dan jumlah transaksi yang diproses dalam 1 bulan,” ungkap Yoel. “Jadi, Jatiper yang lebih berpengalaman, jumlah transaksi lebih tinggi, memiliki performa pengiriman yang baik, dan rating 5 lebih banyak akan mendapat bonus yang besar,” tambah Yoel.
Target utama dari program ini adalah kepuasan pelanggan Titipku. “Targetnya adalah Jatiper memiliki kualitas dan kapasitas yang lebih baik, sehingga customer semakin puas karena pelayanan yang terbaik,” ungkap Yoel. Yoel juga mengatakan bahwa program ini sudah berjalan selama beberapa minggu dan sudah tampak perbaikannya.
Upaya yang dilakukan Titipku ini adalah bukti bahwa Titipku ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin belanja kebutuhan dapur secara praktis. Adanya upaya seperti MCI dan peningkatan kinerja Jatiper ini menjamin produk yang dibelanjakan Titipku akan sampai tepat waktu dengan kondisi yang segar berkualitas.