Merayakan Hari UMKM Nasional 2023 minggu lewat, Danone Indonesia hari Rabu lalu bersama para mitranya menyelenggarakan rangkaian sesi pelatihan dan pendampingan bagi UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) di tanah air dengan tema “Membangun UMKM Masa Depan” di MULA by Galeria Jakarta, Jakarta. Tujuannya untuk membantu mengembangkan UMKM tersebut. Selain itu, SIRCLO dan Danone juga memperluas kerja sama keduanya untuk mendukung UMKM di Indonesia. Kerja sama SIRCLO dan Danone adalah untuk menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM nasional.
“Pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kolaborasi antara Danone Indonesia dan SIRCLO untuk mendukung transformasi digital pelaku UMKM di Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan konsisten dan berkesinambungan guna menjaga momentum pertumbuhan UMKM nasional. Selanjutnya, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memacu para pelaku industri lainnya untuk turut serta membantu mengembangkan para pelaku UMKM di Indonesia,” kata M. Fatihi (Kepala Bidang Pengembangan Informasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI).
Sebelumnya, Danone telah memulai program “Damping”. Pertama kali dijalankan pada tahun 2020 dan terus berlangsung sampai sekarang, Damping diinisiasi oleh Danone Indonesia dengan menggandeng Kampus Bisnis Umar Usman. Damping bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada UMKM nasional demi membangun kekuatan akses pasar dan promosi produk melalui digitalisasi. Pada akhir tahun 2022, Damping telah melibatkan hingga lebih dari 5.000 UMKM melalui 224 sesi dan 8 batch. Pada tahun 2023, Damping akan memperluas jangkauan peserta hingga lebih dari 5.000 UMKM.
Melalui Kerja sama SIRCLO dan Danone yang diperluas para pelaku UMKM binaan Damping dapat memasarkan produknya melalui platform e-commerce SIRCLO. Platform e-commerce SIRCLO sebelumnya telah mendukung digitalisasi dari 1 juta pelaku UMKM. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM khususnya 6.000 UMKM binaan Damping. Kerja sama ini juga diharapkan meningkatkan laju pertumbuhan UMKM di tanah air serta mendukung target Pemerintah Indonesia dalam mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada tahun 2024.
“Kami sangat percaya UMKM merupakan penggerak ekonomi nasional. Data Kemenkop UKM menunjukkan UMKM di Indonesia berkontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Sektor ini juga berhasil menyerap hingga 97 persen dari total angkatan kerja. Danone Indonesia bekerja sama dengan Kampus Umar Usman menyelenggarakan program Damping UMKM, sebuah program kerja sama yang berfokus pada pengembangan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan Danone Impact Journey, di mana pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu pilar strategi keberlanjutan perusahaan,” sebut Karyanto Wibowo (Direktur Sustainable Development Danone Indonesia).
“Sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, kami melihat perubahan pola perilaku berbelanja masyarakat yang begitu dinamis dari tahun ke tahun. Sejak pandemi, transaksi pembelian melalui platform penjualan online meningkat. Digitalisasi memungkinkan kemudahan akses serta jangkauan pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM. Selaras dengan tujuan utama kami dalam mendukung UMKM onboarding digital, SIRCLO menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Danone Indonesia untuk program ‘Damping’. Bersama-sama, kami harap dapat membuka peluang yang lebih luas bagi UMKM nasional melalui kemudahan operasional bisnis serta ekosistem saluran penjualan yang kami miliki,” tutup Ferry Tenka (CEO Entrepreneur Solutions SIRCLO).