Menlo Security awal bulan ini mengenalkan HEAT Shield dan HEAT Visibility di Jakarta. Keduanya merupakan produk cyber security atau keamanan siber untuk mendeteksi dan memblokir cyber attack atau serangan siber yang masuk kategori HEAT (Highly Evasive Adaptive Threats) dan menargetkan calon korbannya melalui peramban web atau web browser. Menlo Security mengatakan HEAT Shield dan HEAT Visibility adalah yang produk cyber security dengan AI (artificial intelligence) untuk menjaga keamanan peramban yang pertama di industri.
Keduanya sudah tersedia di seluruh jaringan global Menlo Security, HEAT Shield dapat mendeteksi dan memblokir phishing sebelum memasuki jaringan perusahaan. HEAT Shield menggunakan teknik baru berbasis AI yang dapat secara akurat dan real-time mendeteksi apabila tautan yang diakses adalah situs phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial atau tidak. Contoh teknik yang digunakan adalah computer vision yang dikombinasikan dengan URL risk scoring dan analisis elemen halaman web.10
Sementara, HEAT Visibility melakukan analisis berkelanjutan terhadap lalu lintas web dan menerapkan klasifikasi menggunakan AI/ML (machine learning) untuk mengidentifikasi adanya serangan HEAT. HEAT Visibility memungkinkan peringatan yang tepat waktu untuk ditindaklanjuti oleh tim cyber security. HEAT Visibility juga membuat MTTD (mean time to detect) dan MTTR (mean time to respond) terhadap setiap cyber threat atau ancaman siber menjadi secara signifikan lebih singkat.
“Serangan HEAT berkembang saat pelaku mengembangkan cara menyebarkan phishing dan malware,” kata Michael Urciuoli (Chief Information Officer, JPMorgan Chase Asset and Wealth Management). “Perangkat seperti HEAT Shield dan solusi keamanan browser Menlo Security dapat membantu menghadapi cyber threat untuk lembaga keuangan, pemerintahan, dan perusahaan terkemuka di seluruh dunia.”
“Kami memahami bahwa perlindungan dari serangan dan ancaman yang menargetkan browser web sangat dibutuhkan,” sebut Greg Pastor (Director of Information Security untuk Remedi Senior Care). “Serangan HEAT semakin berkembang, dan solusi seperti HEAT Shield dapat secara dinamis memblokirnya di setiap saat dan menjaga keamanan endpoint.”
Menlo Security mengembangkan HEAT Shield dan HEAT Visibility menggunakan Isolation Core berbasis cloud yang setiap tahunnya memantau dan menganalisis lebih dari 400 miliar sesi web. Infrastruktur keamanan yang umum digunakan seperti secure web gateway, firewall, endpoint security, dan solusi EDR tidak mampu mendeteksi ancaman yang terjadi di dalam peramban, sehingga tidak dapat menghilangkan serangan berbasis web, termasuk serangan HEAT.
HEAT Shield memanfaatkan Isolation Core untuk menerapkan kebijakan cyber security dinamis yang dapat diterapkan bagi pengguna berdasarkan perilaku dan web session event. Hal ini dapat mencegah akses pelaku cyber attack ke endpoint, sehingga pengguna seperti karyawan terlindung dari potensi ancaman tanpa adanya dampak apa pun pada sisi pengalaman pengguna.
“Produk HEAT Shield dari Menlo Security memungkinkan kami untuk menawarkan keamanan preventif handal kepada klien yang setiap harinya terpapar serangan HEAT,” jelas Jamie Gray (VP, Sales-East di Tevora). “Ancaman browser web semakin banyak dan canggih, jadi sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki teknologi yang dapat membantu, bukan mengganggu mereka. HEAT Shield dari Menlo Security akan menciptakan perubahan bagi pelanggan.”
Selain itu, dasbor HEAT Attack memberi informasi ancaman yang terperinci dan dapat diintegrasikan ke dalam platform SIEM (security information and event management) atau SOC (security operations center) yang sudah ada. Peringatan HEAT yang dikirim ke tim SOC memberikan visibilitas cyber threat secara real-time untuk memperkaya sumber informasi ancaman dan meningkatkan serta mempercepat respons.
“Pelaku ancaman telah menempatkan sasaran pada web browser, sebuah desktop baru di mana kita menghabiskan sebagian besar waktu kerja. Vendor keamanan tradisional menghadapi masalah lama dengan menggunakan network security dan endpoint tool untuk melindungi pengguna dan itu tidak bekerja dengan maksimal. Layanan kami menjadi lompatan yang signifikan menuju browsing experience yang lebih aman dan mulus sehingga internet dapat digunakan dengan nyaman oleh pelanggan,” pungkas Nick Edwards (Vice President, Product Management dari Menlo Security).